Bukber (buka bersama) ibarat agenda wajib saat Bulan Ramadan. Tapi apakah harus dilakukan di restoran saja? Berikut adalah ide-ide buka bersama yang bisa dilakukan.
Kita yang sudah bekerja pasti merasa kangen dengan sobat sewaktu zaman sekolah. Sayangnya kesibukan masing-masing membuat kalian susah bertemu. Momen bukber menjadi saat yang pas untuk melepas kangen.
Namun acara bukber ini seringkali hanya sebatas makan, ngobrol-ngobrol, lalu pulang. Padahal ada banyak kebaikan yang bisa dilakukan sambil berkumpul bersama teman-teman. Bagi yang sedang merencanakan bukber dalam waktu dekat, konsep berikut bisa membuat acara kumpul-kumpul bersama teman makin berkah.
Diadakan di panti asuhan
Coba lihat diri sendiri. Kalau saat ini kita bisa beli apapun yang dimau untuk berbuka puasa, bisa sahur dengan hidangan yang enak dan bergizi, punya uang untuk beli baju lebaran, bisa beribadah bersama keluarga atau bisa makan kue lebaran yang enak-enak, berarti sangat beruntung. Kita patut bersyukur karena banyak di luar sana yang tidak beruntung.
Bulan suci Ramadan merupakan momen tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kurang beruntung. Jika selama ini selalu mengadakan bukber di mal, coba kali ini ganti lokasinya dengan panti asuhan.
Selain berbuka bersama, bersama teman-teman kita bisa membagikan peralatan sekolah, baju baru, atau alat salat baru untuk mereka. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari melihat binar mata haru dan ucapan terima kasih yang tulus.Tadarusan/mengaji
Mau pahala berlipat ganda? Coba adakan tadarus bersama sambil menunggu waktu berbuka. Bersama teman-teman bisa sambil mengoreksi tajwid masing-masing. Kalau ingin serius belajar, bisa memanggil guru ngaji.
Setelah Ramadan berakhir, setidaknya kita dapat menjadi pribadi yang baru karena bacaan Al-Quran makin lancar.
Penggalangan dana
Kita tetap bisa bukber di mal, restoran, atau rumah teman dengan berbuat kebaikan yakni dengan mengadakan penggalangan dana. Sebelumnya, sepakati dulu ke mana dana yang sudah terkumpul akan disalurkan ke mana.
Apakah panti jompo, panti asuhan, atau masjid. Jangan lupa untuk menanyakan kerelaan teman-teman sebelum meminta sumbangan dari mereka.
Mengumpulkan buku/baju layak pakai
Masih dalam rangka berbagi kepada sesama, pasti beberapa dari kita dan teman-teman punya banyak buku bekas sekolah yang tidak terpakai. Begitu juga dengan baju yang jarang dikenakan, lebih baik disumbangkan saja. Toh pasti akan membeli baju baru. Coba hubungi yayasan untuk menyalurkan bantuan ini kepada kaum Dhuafa.
Mengundang penceramah gratis
Kalau menjadi panitia bukber angkatan yang pesertanya banyak, atau jadi mengadakan di panti asuhan coba undang ustad/ustadzah/dai kondang. Kabarnya, Da’i sekelas AA Gym tidak menuntut bayaran. Tapi memang harus pintar-pintar mendapatkan jadwal kosong beliau.
(Baca juga: (Baca juga: 5 Tips Agar Bisnis Kuliner Makin Sukses Saat Puasa)
Bayangkan kalau anak-anak panti asuhan yang kamu undang bertemu dengan penceramah kondang, mereka pasti senang sekali.
